Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 15:23:20【Resep Pembaca】466 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(49255)
Artikel Terkait
- Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG
- Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- Refleksi Hari Pangan Sedunia, "Berilah kami makanan secukupnya"
- Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara
- Refleksi Hari Pangan Sedunia, "Berilah kami makanan secukupnya"
- SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
- Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan
Resep Populer
Rekomendasi

Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang

Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste

Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi

Menekraf dukung akselerasi produk ekraf di Trade Expo Indonesia

Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat

Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan

Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar